Chinese Steamer biasa digunakan untuk memasak dimsum. Jenis dan bentuk juga beragam. Tiap jenis dan bentuknya tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Bentuk Chinese Steamer
Bentuk Chinese steamer biasanya bulat Tapi ada juga yang berbentuk segi empat. Bentuk bulat fleksibel dan mudah digunakan bisa dipadupadankan penggunaannya dengan panci kukusan atau wajan yang bentuknya juga biasanya membulat. Sedangkan bentuk segi empat lebih efisien karena bisa muat banyak dan biasanya telah disertai dengan kukusannya sendiri pada saat beli.
Bahan Chinese Steamer
Sesuai jenisnya maka ada Chinese steamer tradisional yang terbuat dari bambu. Kemudian ada juga Chinese steamer stainless steel. Masing-masing ada yang berukuran kecil, sedang hingga besar, sesuai kebutuhannya.
Plus Minus Chinese Steamer Bamboo
Kukusan bambu atau klakat atau Chinese steamer tradisional itu lebih ringan dan juga tidak akan terlalu panas, sebab bahan bambu itu bukan penghantar panas, sedangkan bahan dari material aluminium itu sifatnya sebagai penghantar panas. Keunggulan lainnya ialah kukusan dari bambu itu bisa memunculkan aroma wangi khas dimsum serta bisa menjaga utuh isi serta kulit dimsum agar tetap utuh sehingga dimsum yang dihasilkan bisa tampil cantik dan harum menggugah selera makan. Tekstur nya juga bisa kenyal dan lembut, tidak kering atau justru menjadi terlalu lembek dan berair, karena bilah bambu mampu menyerap banyak uap air jika menjadi terlalu banyak, pada saat proses pengukusan. Hanya saja perawatanya cukup merepotkan, dan harus sering dibersihkan lalu dikeringkan hingga tuntas dengan cara diangin-anginkan. Kemudian jika jarang digunakan maka lalu bisa tumbuh jamur dan keropos lalu hancur dan mudah rusak, akibat terkena kelembaban udara. Daya tahan usia pemakaiannya memang cukup pendek. Namun harganya cukup murah sehingga tidak akan terlalu memberatkan jika harus membeli yang baru lagi. Selain secara offline bisa juga dibeli secara online.
Plus Minus Modern Chinese Steamer
Kukusan modern tersedia dari bahan alumunium steel.yang lebih kuat dan tahan karat serta tidak akan mudah rusak. Memiliki usia daya pakai yang lebih panjang. Selain awet, kukusan modern dari bahan alumunium juga mudah perawatannya. Cukup bersihkan dengan air sabun dan gosok seluruh bagiannya dengan busa cuci piring lalu keringkan dengan lap maka lalu bisa disimpan dan akan awet tidak akan mudah rusak atau berjamur. Sedangkan untuk mengatasi kekurangannya maka bisa lapisi bagian bawah kukusan modern dari alumunium ini dengan daun pisang, atau daun pandan sehingga dimsum pun tidak akan lengket di dasar kukusan dan juga bisa menimbulkan aroma harum pada masakan. Penggunaan bahan alami berupa daun pisang atau daun pandan atau daun selada ini selain memberi aroma wangi juga bisa menyerap uap air jika berlebih pada saat proses pengukusan, sehingga tekstur dimsum nya pun bisa dipertahankan kekenyalannya dan juga kelembutannya, tidak akan mudah jadi terlalu kering ataupun justru menjadi lembek akibat terlalu lembab atau berair.
Pilihannya tergantung pada selera dan cara masak masing-masing.
No Responses